KOMPAS.TV - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menandatangani Letter of Intent pemesanan dua pesawat Airbus A400M untuk TNI Angkatan Udara, Kamis (18/11/2021).
Pesawat Airbus A400M dipesan dengan konfigurasi multi-peran tanker dan angkut, yang akan meningkatkan kemampuan taktis udara TNI AU.
Kementerian Pertahanan RI menjelaskan A400M juga akan menjadi aset nasional untuk misi bantuan kemanusiaan dan tanggap bencana.
Airbus A400M merupakan pesawat angkut militer jarak menengah yang dirancang oleh divisi militer Airbus.
Dilansir dari Military Today, pesawat Airbus A400M memiliki panjang badan 45,1 meter, tinggi 14,7 meter, serta rentang sayap 42,4 meter.
Pesawat ini dilengkapi dengan 4 mesin EuroProp International TP400-D6 turboprop dengan daya masing-masing 11.000 shp.
Airbus A400M dapat terbang dengan kecepatan maksimal 825 kilometer per jam, dengan daya jelajah hingga 8.710 kilometer.
Baca Juga: Pesawat Airbus A4000 Pesanan Prabowo Punya Banyak Fungsi
Dimensi ruang kargo dari pesawat dengan berat kosong 70 ton ini berukuran 17,71 x 4 x 3,85 meter. Airbus A400M merupakan airlifter besar pertama yang mampu mengangkut beban berat seperti ekskavator dan truk bahan bakar berkapasitas 80 ton.
Pesawat ini utamanya ditujukan untuk transportasi pasukan dan kargo, serta misi evakuasi medis. Selain itu, Airbus A400M dapat beroperasi di fasilitas pendaratan yang terbatas atau area tanpa landasan pacu.
Pada 2018, Airbus A400M telah digunakan untuk pengangkutan dan misi evakuasi pada bencana gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah.
Pesawat ini juga dapat diubah menjadi tanker pengisian bahan bakar taktis dalam penerbangan, dengan sistem pengisian bahan bakar yang dapat dipasang dalam waktu dua jam.
Selain Indonesia, Airbus A400M juga dipesan sejumlah negara seperti Jerman, Spanyol, Inggris, dan Turki.
(*)
Grafis: Arief Rahman
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.