KOMPAS.TV-Hari raya Galungan di Bali, identik dengan hiasan penjor yang berjejer. Ditancapkan di pintu kanan pekarangan, depan rumah atau bangunan kantor. Nampak indah, dan semarak serta meriah. Biasanya penjor dipasang sebelum pada hari Penampahan atau satu hari sebelum hari raya Galungan.
Apa itu penjor? Melansir Kompas.com penjor adalah bambu melengkung panjang yang dihiasi rangkaian janur. Penjor juga dilengkapi dengan hasil bumi, seperti pisang, padi dan lainnya. Penjor adalah simbol dari keagungan atas kemenangan dharma atau kebaikan melawan adharma atau keburukan. Penjor bukan hanya sebuah hiasan, tapi ada makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Juga sebagai pelengkap kegiatan upacara agama Hindu.
Penjor wajib ada di depan rumah saat hari raya galungan. Mengutip Kompas.tv, penjor tak perlu mahal dan megah, yang penting bermakna. Dulu, penjor dirangkai sendiri bersama anggota keluarga. Tapi, sekarang sudah banyak yang menjualnya. Penjor yang melengkung ke bawah ini, maknanya adalah, sebagai tanda kerendahan hati.
Baca Juga: Hari Raya Galungan: Kirim Salam kepada Orang Terkasih dengan 13 Ucapan Ini
Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.