KOMPAS.TV-Bencana erupsi Gunung Merapi, menewasan ratusan orang, termasuk Sang Juru Kunci, Mbah Maridjan. Menyisakan banyak kenangan pahit, kenangan-kenangan itu dapat dilihat hingga sekarang, meski sudah 11 tahun berlalu. Semua kisah dan bukti dampak erupsi, tersimpan rapi,di Museum Sisa Hartaku.
Museum sisa hartaku juga diberi nama The House of Memory .Dilansir dari Kompas.com museum sisa hartaku adalah milik Sriyanto. Nama sisa hartaku, sebagai refleksi bahwa tempat ini menyimpan sisa keganasan merapi tahun 2010. Museum ini berdiri di atas bangunan rumah, dengan tembok yang nampak seperti bekas terbakar.
Saat erupsi terjadi, rumah itu dilewati Wedhus Gembel.Di bagian luar, telihat puing sepeda motor yang rusak. Akibat panasnya lahar, di dalam, ada jam yang jadi saksi bisu peristiwa bencana itu. Benda yang tersisa ini, seolah menunjukan ganasnya amukan Merapi.
Pada beberapa sudut, juga ada gambar yang memperlihatkan kondisi merapi usai letusan. Beberapa sisi tembok, juga nampak tulisan yang menggambarkan kesedihan. Bencana letusan Gunung Merapi waktu itu menewaskan ratusan orang. Dan puluhan desa porak poranda serta ratusan ribu orang diungsikan
Baca Juga: Ada Korona Di Museum Batik Pekalongan
https://www.kompas.tv/article/218469/ada-korona-di-museum-batik-pekalongan
Grafis: Agus Eko Apriyanto
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.