BALI, KOMPAS.TV - Pandemi Covid-19 berdampak pada tutupnya sejumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Bali termasuk di antaranya usaha kerajinan alat musik Kendang Jimbe
Tidak mau berlama-lama berhenti berproduksi, para perajin pun berinovasi agar usaha kerajinan mereka kembali bangkit. Para perajin kini menambahkan motif dan lukisan untuk mempercantik tampilan kendang jimbe.
Kendang juga dibuat dari kayu mahoni yang berkualitas baik agar bisa memenuhi permintaan pasar. Para perajin juga meningkatkan jumlah produksi kendang. Setelah 2 bulan berjibaku, para perajin kembali mendapatkan pasar. Perajin bahkan mulai mengeskpor kendang jimbe ke negara Tiongkok. Di kelurahan Sentul terdapat lebih dari 50 UMKM kendang jimbe.
Setiap produsen rata-rata bisa menyerap 10 hingga 20 orang tenaga kerja. Selain mampu meraup untung hingga 100 juta rupiah dari dua kali ekspor, sentra perajin kendang jimbe Sentul juga mampu menyerap tenaga kerja dan memberikan penghasilan bagi warga di tengah sulitnya ekonomi akibat pandemi Covid-19.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.