CIANJUR, KOMPAS.TV - Seorang warga Cianjur, Jawa Barat, membuka usaha lampu hias yang terbuat dari paralon. Sebelumnya sang perajin merupakan sopir taksi di Jakarta yang terpaksa pulang ke kampung halaman lantaran pendapatannya terus berkurang karena pandemi. Berawal dari melihat potongan pipa-pipa plastik atau paralon bekas di belakang rumah, Lili Suherli, mampu mengubahnya menjadi benda yang lebih bernilai.
Baca Juga: Kasus Munir, Komnas HAM Dorong Percepatan Penyelidikan Terduga Lain yang Belum Diproses Hukum
Paralon yang semula adalah sampah, diubah menjadi lampu hias dengan beragam desain. Mulai dari siluet tokoh penting, desain kaligrafi, ukiran bunga, hingga hewan. Siapa sangka, usah lampu hias dari paralon yang ia geluti sekarang mulai dilirik banyak orang.
Pesanan pun banyak berdatangan dari dalam dan luar daerah semenjak pemasaran dilakukan secara daring.
Untuk satu lampu hias, sang perajin mematok harga mulai dari Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pembuatanya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.