JAKARTA.KOMPAS.TV - Cegukan sering dialami pada waktu-waktu ternetu oleh manusia. Sebenarnya cegukan bersifat tidak mengganggu. Namun ada saat tertentu kita tidak ingin cegukan. Misalnya saat sedang persentasi di rapat atau pertunjukan.
Cegukan terjadi saat otot diafragma mengalami kejang. Diafragma adalah otot dibawah rongga dada dan membatasi jantung dan paru-paru dengan organ perut.
Tugas diafragma adalah untuk menarik dan mengeluarkan nafas. Saat cegukan terjadi, otot diafragma mengalami iritasi sehingga udara tersedot ke tenggorokan dan mengenai kotak suara.
Kotak suara yang terkena udara akan otomatis menutup dan mengeluarkan suara khas cegukan.
Hal yang dapat memicu cegukan adalah:
Cegukan biasanya cepat reda. Apabila cegukan terjadi dalam jangka waktu yang lama atau bahkan berhari-hari, biasanya berarti adanya gangguan kesehatan seperti asam lambung, masalah saraf, masalah pernafasan, dan gangguan gula darah.
Baca Juga: Suka Menahan Sendawa? Perhatikan Bahayanya!
Untuk mengatasi cegukan, bisa dilakukan dengan beberapa cara. Pertama bisa dengan menahan nafas singkat atau menutup telinga singkat dan diulangi beberapa kali.
Selain itu, memijat area di sekitar ulu hati, menarik lidah untuk merangsang otot di tenggorokan, dan duduk sambil memeluk lutut juga dapat meredakan cegukan.
Video Grafis: Achmad Ilyas
Video Editor: Novaltri Sarelpa
Sumber : Grid.bobo.id
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.