KOMPAS.TV- Penemuan kamar dalam gorong-gorong di Jalan Dr Djunjunan, Pasteur, Kota Bandung yang diduga ditinggali oleh pemulung dibenarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Bandung Didi Ruswandi. Saluran air itu sering digunakan oleh tuna wisma atau penyandang masalah kesehatan (PMKS).
Para anggota DPU Kota Bandung menemukan beberapa barang atau perabotan, yang tertata dengan baik, layaknya sebuah kamar. Barang yang terlihat yakni pakaian yang menggantung, kasur, bantal, dan batu yang dibuat seperti kursi.
Kamar di dalam gorong-gorong tersebut ditemukan oleh petugas yang sedang melakukan pembersihan. Tetapi petugas tidak menemukan si pemilik kamar , diduga pemilik kamar tersebut adalah seorang pemulung.
Pembersihan tetap terus dilakukan untuk mencegah kasus ini terulang. Penemuan warga yang bermukim di gorong-gorong bukan kali ini saja terjadi, 4 tahun lalu Jurnalis Kompas TV juga menemukan orang yang tinggal dalam saluran air di Kota Jakarta.
Sejatinya, fungsi gorong-gorong adalah mengalirkan air dari sisi jalan kesisi lainnya. Mereka yang tinggal dalam gorong-gorong adalah orang yang dihimpit oleh keadaan, lalu melupakan ancaman bahaya dan kenyamanan. Mereka adalah wajah kerasnya persaingan hidup di kota besar.
Baca Juga: Heboh! Ada Kamar di Dalam Gorong-gorong Bandung
https://www.kompas.tv/article/205072/heboh-ada-kamar-di-dalam-gorong-gorong-bandung
Grafis: Arief Rahman
Sumber : kompas tv
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.