KOMPAS.TV - Sampah rumah tangga baiknya dikelola dengan baik. Cara pengelolaanya juga harus tepat, bukan dibakar, atau dibuang ke parit maupun gorong-gorong yang nantinya bisa menyumbat aliran air. Jika aliran tersumbat oleh sampah yang menumpuk, maka akan mengakibatkan banjir, yang mengakibatkan kerugian bagi banyak orang.
Untuk mengurangi sampah rumah tangga, bisa dimulai dari hal yang sederhana seperti mengurangi menggunakan kantong plastik untuk berbelanja. Kita bisa menggantinya dengan kantong berbahan kain yang dibawa sendiri dari rumah. Kemudian untuk menyimpan persedian makanan, atau bumbu dapur bisa menggunakan toples kaca, yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Mengolah sampah organik rumah tangga menjadi kompos, amat baik bila kita lakukan. Caranya kumpulkan sampah basah seperti, sisa potongan tomat atau sayuran lain, kulit pisang, ampas teh, dan sebagainya dalam suatu wadah. Kemudian tunggu sampai beberapa bulan untuk jadi kompos dalam beberapa bulan. Kompos ini berguna untuk menyuburkan tanah.
Kita juga bisa menggunakan kembali barang yang terbuat dari plastik untuk media tanam. Wadah plastik bekas dapat kita gunakan sebagai pot.
Baca Juga: Heboh! Ada Kamar di Dalam Gorong-gorong Bandung
Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.