KOMPAS.TV-Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana yang berarti Muda. Simbol Gerakan Pramuka merupakan sebuah tanda pengenal organisasi Gerakan Pramuka yang bersifat tetap. Pencipta simbol Gerakan Pramuka adalah seorang seorang pegawai tinggi Departemen Pertanian yang juga tokoh pramuka, yang bernama Soenardjo Atmodipoerwo. Beliau lahir di Blora pada tanggal 28 Februari tahun 1909. Soenardjo Atmodipoerwo wafat 31 mei tahun 1979, dimakamkan di TPU Jeruk Purut Jakarta Selatan.
Simbol ini dipergunakan pertama kali semenjak tanggal 14 Agustus 1961, ketika Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno menganugrahkan Panji Gerakan Pendidikan Kepanduan Nasional Indonesia kepada organisasi Gerakan Pramuka melewati Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 tahun 1961.
Simbol Gerakan Pramuka ini digunakan untuk, Panji, Bendera, Papan Nama Kwartir atau Satuan, Tanda Pengenal dan alat administrasi Gerakan Pramuka. Penggunaan simbol Gerakan Pramuka itu bermaksud sebagai alat pendidikan untuk mengingatkan dan menanamkan sifat dan mempunyainya seperti yang ada dalam guna kiasan simbol Tunas Kelapa itu pada setiap anggota Gerakan Pramuka.
Setiap anggota Gerakan Pramuka juga diharapkan bisa mengamalkan ilmu yang dimilikinya untuk warga di sekitarnya. Sebab generasi muda yang juga anggota Gerakan Pramuka diharapkan nantinya mampu menjadi kader pembangunan bangsa Indonesia yang berjiwa Pancasila.
Baca Juga: Hari Pramuka 14 Agustus 2021, Begini Sejarah Gerakan Pramuka di Indonesia
(*)
Grafis: Joshua Victor
Sumber : diolah dari berbagai sumber
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.