Arab Saudi Larang Haji Bagi Jemaah Luar Saudi, DPR : Ini Sekaligus Menepis Hoax Yang Beredar

JAKARTA, KOMPAS.TV – Ketua Komisi VIII DPR-RI Yandri Susanto menanggapi keputusan pemerintah Arab Saudi untuk melarang masyarakat luar Arab Saudi melaksanakan haji.

Menurutnya, hal tersebut sekaligus membantah isu hoax yang belakangan ini tengah beredar.

“Masalah haji oleh pemerintah Saudi Arabia, semua di dunia tdk melakukan ibada haji. Itu artinya menepis semua isu hoax selama ini”, ungkap Yandri dalam sebuah video yang diterima Kompas TV (13/6).

Oleh karena itu, dirinya meminta semua pihak untuk menghentikan penyebaran hoax terkait pelaksanaan ibadah haji.

“Kami minta para pihak yg masih saja mengelola isu haji utk isu-isu haji diplesetkan menjadi isu yang tidak benar, seperti  diplomasi gagal, kita punya hutang di Arab Saudi,  Dana haji tidak ada, itu tolong dihentikan”, pungkasnya.

Baca Juga: Menag Ungkap Alasan Saudi Tutup Kuota Bagi Jemaah Yang Berasal dari Luar Saudi

Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi telah memutuskan untuk melaksanakan haji terbatas pada tahun 2021 ini.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sebuah video yang diterima oleh Kompas TV.

Kebijakan ini diambil atas alasan keamanan dan keselamatan dalam beribadah, lantaran pandemi Covid-19 masih belum usai.

“Tadi sore saya mendapat telepon dari yang mulia Wakil Menteri Haji Kerajaan Saudi Arabia yang sampaikan kepada saya bahwa Arab Saudi tidak membuka negaranya untuk jemaah haji dari luar Arab”, ungkap Yaqut (13/6)

“Mereka hanya buka jamaah haji untuk calon haji domestik dan ekspatriat. Yang berbeda dari tahun kemarin itu hanya jumlahnya, tahun lalu 10.000 tapi tahun ini Pak wakil haji menyampaikan kepada saya kurang lebih 60.000 calon jamaah”, paparnya.

Sebelumnya, pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk membatalkan keberangkatan jemaah haji tahun 2021 ini, lantaran pandemi Covid-19 belum terkendali.

Indonesia juga mengapresiasi langkah Arab Saudi yang mengutamakan kesehatan dan keselamatan jemaah di atas segala-galanya.