Tidur dengan Bantal Atau Tidak, Mana yang Lebih Sehat?

KOMPAS.TV - Setiap orang punya kebiasaan tidur masing-masing, termasuk tidur dengan atau tanpa menggunakan bantal.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Jurnal Physiotherapy Canada mengamati efek tidur dengan bantal dan tidak.

Sebanyak 1.600 partisipan diminta untuk tidur dengan 5 bantal dan tidak dengan bantal sama sekali.

Hasilnya, hampir 50 persen peserta penelitian memilih tidur tanpa menggunakan bantal. Alasannya karena pilihan dan kualitas bantal yang buruk tidak memberikan kenyamanan saat tidur.

Jika bantal yang digunakan tidak nyaman, tidur akan terganggu, serta dapat menyebabkan lelah dan mengantuk keesokan harinya.

Dalam jangka panjang, kualitas tidur yang buruk bisa menyebabkan masalah kesehatan.

Apa saja manfaat tidur tanpa bantal?

1. Mengurangi sakit leher

Salah satu penyebab sakit leher adalah tekanan akibat sudut kemiringan yang tidak pas di leher.

Penderita nyeri leher bisa coba mengurangi ketegangan di leher dengan tidur tanpa bantal atau memilih bantal setipis mungkin.

2. Menyehatkan tulang belakang

Tidur tanpa bantal adalah cara yang baik untuk tidak mengganggu posisi alami tulang belakang.

Cara ini juga bisa membantu tulang belakang beristirahat dari tekanan.

3. Mencegah sakit punggung

Tidur dengan bantal yang tebal atau tinggi dapat mengganggu kurva kelengkungan tubuh, sehingga saat bangun merasakan nyeri punggung.

Untuk mengatasinya, coba tidur tanpa bantal atau gunakan bantal yang tipis.

Namun, ada beberapa kondisi yang disarankan untuk tidur menggunakan bantal.

Ada sleep apnea, yaitu gangguan tidur yang menyebabkan seseorang berhenti bernapas sejenak saat tidur.

Kondisi ini membuat penderitanya terbangun dengan napas terengah-engah. Dengan menggunakan bantal saat tidur, gejala tersebut dapat dikurangi maupun dicegah.

Para penderita GERD atau asam lambung yang naik juga disarankan untuk tidur menggunakan bantal.

Posisi kepala yang lebih tinggi dari perut akan membantu mencegah asam lambung naik ke tenggorokan saat tidur.(*)

Grafis: Agus Eko