Rencana Pembangunan Masjid Indonesia Pertama di London, Butuh Dana Sekitar 12 Miliar Rupiah

LONDON, KOMPAS.TV - Sejak 20 tahun yang lalu, warga Indonesia di London, Inggris sudah punya keinginan untuk membangun masjid.

Upaya ini dirintis dengan membeli rumah di London Utara, yang dialihkan fungsinya sebagai tempat ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya.

Namun properti ini sudah tidak bisa lagi menampung jemaah yang terus bertambah.

Rumah di London Utara yang selama ini menjadi pusat kegiatan komunitas Muslim Indonesia, saat ini dalam proses untuk dijual.

Rumah ini hanya berkapasitas maksimal 100 orang dan dengan semakin bertambahnya jemaah dan kegiatan, jelas tidak lagi memadai.

Panitia pembangunan masjid sudah memiliki calon lokasi yang akan menjadi masjid Indonesia pertama di London.

Ikhtiar sudah digalakkan, antara lain dengan menggalang dana melalui berbagai sumber. Diperkirakan, dana yang diperlukan sekitar 12 miliar rupiah.

Selain sebagai tempat ibadah, masjid Indonesia nantinya juga akan menyediakan toko, kantin, perpustakaan dan madrasah bagi anak-anak.

Credit: Panitia Pembangunan Masjid Indonesia London IIC

Video Editor: Mukhammad Rengga

Rekening Donasi Pembangunan Masjid:

1. REKENING RUPIAH BANK SYARIAH INDONESIA (BSI-BSM) AHMAD BUKHORI OR MEMET P HASAN No Rek: 1105685258

2. UK ACCOUNT Barclays Bank Plc. (Poundsterling) Indonesian Islamic Centre Sort Code: 20-71-74

Account Number: 50092916

Outside UK please add this information:

IBAN: GB77 BARC 2071 7450 0929 16

SWIFT/BIC: BARCGB22

Cheques/Postal Order: Indonesian Islamic Centre, 22 Wakemans Hill Avenue, London NW9 0TY

Untuk konfirmasi dan informasi lebih lanjut, silahkan klik https://wa.me/447506225882