KOMPAS.TV - Jenderal TNI Soeharto merupakan presiden kedua Republik Indonesia yang menjabat sejak tahun 1967 hingga 1998.
Dilansir dari Perpustakaan Nasional RI, Soeharto lahir di Kemusuk, Yogyakarta pada 8 Juni 1921. Ia merupakan putra dari Kertosudiro, seorang petani sekaligus asisten lurah dalam pengairan sawah desa, sedangkan ibunya bernama Sukirah.
Beranjak dewasa, Soeharto sempat terpilih menjadi prajurit teladan di Sekolah Bintara, Gombong, Jawa Tengah pada tahun 1941. Ia juga resmi menjadi anggota TNI pada 5 Oktober 1945.
Pada tahun 1947, Soeharto menikah dengan Siti Hartinah, anak Wedana pegawai Pura Mangkunegaran, Surakarta. Setelah menikah, pasangan ini dikaruniai enam anak, yakni Siti Hardiyanti Hastuti, Sigit Harjojudanto, Bambang Trihatmodjo, Siti Hediati Herijadi, Hutomo Mandala Putra, dan Siti Hutami Endang Adiningsih.
Di kemiliteran, Soeharto memulai karirnya dari pangkat sersan tentara KNIL. Kemudian komandan PETA, komandan resimen berpangkat mayor dan komandan batalyon berpangkat Letnan Kolonel.
Selain itu, Soeharto juga pernah menjadi Panglima Mandala saat peristiwa Pembebasan Irian Barat.
7 Maret 1967, Soekarno melepas jabatannya dan Soeharto ditunjuk untuk menjadi penjabat presiden lewat Sidang MPRS.
Di masa pemerintahannya, Soeharto bertugas sebagai presiden dengan lama menjabat 32 tahun dengan enam kali terselenggaranya Pemilu.
Melalui Tap MPR No V tahun 1983, MPR mengangkat Soeharto sebagai "Bapak Pembangunan" karena dianggap berhasil menjalankan pembangunan-pembangunan di Indonesia.
Soeharto mengundurkan diri pada 21 Mei 1998 setelah mendapatkan desakan dari ribuan mahasiswa yang memadati gedung DPR/MPR.
Tak lama setelah lengser, Soeharto menderita suatu penyakit hingga harus dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta Selatan. Setelah menjalani perawatan selama 24 hari, Soeharto meninggal dunia pada 27 Januari 2006 pukul 13.10 WIB dalam usia 87 tahun.(*)
Grafis: Joshua Victor
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.