Nostalgia Berkirim Ucapan Selamat Idul Fitri, Kamu Generasi yang Mana?

KOMPAS.TV - Bertukar ucapan lebaran seolah jadi kebiasaan yang tidak boleh ketinggalan dalam merayakan Idul Fitri. Seiring berkembangnya jaman, cara untuk mengirim ucapan Selamat Idul Fitri juga ikut mengalami perkembangan.

Mari sejenak bernostalgia dengan cara mengirimkan ucapan Idul Fitri dari masa ke masa!

1. Kartu Lebaran

Kartu lebaran sempat populer di tahun 90-an dan awal tahun 2000. Ucapan lebaran dikirim dalam bentuk kartu yang dihias dan ditulis sedemikian rupa agar nampak lebih indah.

Kartu lebaran punya kesan istimewa karena dikirim melalui kantor pos dan harus menunggu beberapa hari agar sampai ke penerima.

2. SMS (Layanan Pesan Singkat)

Saat penggunaan ponsel sudah mulai marak, SMS dimanfaatkan untuk memberi ucapan lebaran.

Ucapan lebaran melalui SMS punya ciri khas dengan singkatan-singkatan kata karena keterbatasan karakter.

Salah satu ucapan lebaran yang hits pada masanya yaitu, "Ketika mulut tak mampu berucap, ketika telinga tak mampu mendengar, ketika tangan tak mampu berjabat, ketika kaki tak mampu melangkah…"

Familiar bukan?

3. BBM (Blackberry Messenger)

Fitur pesan singkat yang ada di BBM memungkinkan pengguna mengirim pesan broadcast ke seluruh kontak.

Sayangnya, BBM yang dimiliki oleh PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK) telah ditutup dan tak lagi dapat digunakan sejak 31 Mei 2019.

4. Facebook

Sejak kemunculannya pada 2004, Facebook masih banyak digunakan masyarakat Indonesia.

Ucapan lebaran bisa diunggah dengan menandai orang-orang tertentu atau mengirimnya di grup Facebook.

Selain pesan teks, ucapan lebaran juga bisa disertai dengan gambar, foto, dan video.

5. Instagram

Ucapan lebaran bisa disampaikan di Instagram dengan mengunggah foto bersama keluarga atau gambar kartu lebaran virtual.

Foto atau video ucapan lebaran bisa diunggah di Home Instagram atau fitur Instagram Stories.

Jadi, kamu masuk generasi yang mana? Apapun mediumnya, bertukar ucapan lebaran akan selalu jadi momen hangat saat perayaan Idul Fitri.(*)

Grafis: Joshua Victor