JAKARTA, KOMPAS.TV - Babi panggang (Bipang) Ambawang adalah kuliner khas Kalimantan Barat.
Mengutip akun Instagram @bipangambawang, masakan ini berasal dari Kecamatan Sui Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat.
Kuliner ini dibuat dari babi kampung muda berusia 3-5 bulan. Babi kampung muda yang sudah dibersihkan lalu dibumbui untuk kemudian dipanggang secara tradisional menggunakan arang.
Lama pemanggangan yang memakan waktu 10 hingga 12 jam, membuat berat daging babi kampung yang awalnya 10-20 kilogram, menyusut menjadi 3-7 kilogram.
Bipang yang sudah matang kemudian disajikan bersama nasi, sayur lalap, kuah te tow heng, dan sambal. Dua jenis sambal yang dibuat sebagai pelengkap adalah sambal antuha dan sambal kit iu.
Bipang ambawang menjadi bahan perbincangan khalayak, setelah disebut oleh Presiden Joko Widodo dalam pidatonya di Hari Bangga Buatan Indonesia, yang disiarkan secara online di channel Youtube Kementerian Perdagangan, Rabu (5/5/2021).
"Yang rindu kuliner khas daerah atau yang baisanya mudik bawa oleh-oleh tidak perlu ragu pesan secara online yang rindu gudeg Yogja, siomay Bandung, pempek Palembang, bipang Ambawang dan lain-lain tinggal pesan," ucap Presiden.
Setelah viral, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi meemberi klarifikasi beberapa hal terkait pernyataan Jokowi tersebut.
"Berkaitan dengan bipang Ambawang, kita melihat dalam konteks keseluruhan pernyataan bapak Presiden ada dalam video, mengajak masyarakat Indonesia mengajak mencintai dan membeli produk lokal, pernyataan tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia. Yang terdiri dari beragam suku budaya agama, yang memiliki keragaman khas kuliner," terang Lutfi.
Video Editor: Agung Ramdani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.