BANDUNG, KOMPAS.TV - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, melarang warganya untuk melakukan mudik lebaran demi mencegah penyebaran Covid-19.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Ridwan Kamil, usai mengikuti apel gelar pasukan dalam rangka Operasi Ketupat Lodaya 2021, di halaman Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/5/2021).
Gubernur yang akrab dengan sapaan Emil ini menyebutkan alasan mengapa ia melarang warga Jawa Barat untuk mudik.
Emil tidak ingin Jawa Barat mengalami nasib serupa seperti India, dimana terjadi ledakan penderita Covid-19.
"Sekali lagi saya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak memaksa melakukan mudik, karena punya potensi membawa keterpaparan kepada orangtua-orangtua kita yang usianya sepuh, belum sempat divaksin. Sehingga pernah kejadian tahun lalu di Ciamis, orangtua terpapar oleh pemudik, ya kira-kira begitu," ungkap Emil.
Emil menambahkan, berdasarkan data dari satuan tugas penanganan Covid-19, terdapat sekitar 2.000 orang asing menunjukkan bukti bebas Covid-19 yang tidak valid.
Emil juga meminta pihak berwenang untuk memperketat proses pengecekan terhadap warga negara asing (WNA) yang masuk ke Indonesia.
Selain itu, Emil juga meminta penutupan objek pariwisata yang masuk ke dalam dua zona merah Covid-19 di Jawa Barat, yaitu Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya.
Penyekatan di Jawa Barat pun akan dilakukan di 158 titik, termasuk jalan-jalan tikus.
Video Editor: Vila Randita
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.