JAKARTA, KOMPAS.TV - Asisten Perencanaan dan Anggaran Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Asrena KSAL) Laksamana Muda TNI Muhammad Ali menanggapi pemberitaan miring tentang sakit yang diderita Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa.
Baca Juga: Asrena KSAL: Sakit Kolonel Iwa Kartiwa Bukan Karena Radiasi Zat Merkuri
Asrena membantah kabar di media yang menyebut bahwa sakit yang diderita Kolonel Iwa Kartiwa disebabkan oleh paparan zat beracun.
Ia pun menyebut, banyak awak kapal selam lain yang hingga kini kondisinya masih sehat dan tidak sakit.
"Apa yang selama ini disangkakan oleh media tadi terkena gas beracun atau radiasi zar merkuri, zat besi, itu semua tidak benar. Karena banyak yang mengawaki kapal selam dan tidak ada yang sakit akibat dari apa yang diceritakan oleh media tadi, yang terkena zat merkuri, zat besi, dan lain lain," ungkap Asrena.
Tanggapan tersebut disampaikan Asrena KSAL dalam konferensi pers di Rumah Sakit TNI AL (RSAL) dr.Mintohardjo, Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2021).
Dalam konferensi pers di kesempatan yang sama, Kolonel Iwa menjelaskan bahwa sakit yang dialaminya adalah syaraf kejepit.
Iwa juga menyebut indikasi adanya penyakit lain yang sudah dideritanya sejak lama.
Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa sendiri adalah mantan Komandan KRI Cakra 401, yang juga pernah menjabat sebagai Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) Komando Armada II.
Kolonel Iwa lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) Bumimoro, Surabaya, pada tahun 1991.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.