JAKARTA, KOMPAS.TV - Mantan Komandan KRI Nanggala 402, Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa menceritakan kronologi sakit yang dideritanya, dalam konferensi pers di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut (RSAL) dr Mintohardjo, Jakarta Pusat, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Asrena KSAL: Sakit Kolonel Iwa Kartiwa Bukan Karena Radiasi Zat Merkuri
Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa menjelaskan bahwa penyakitnya berawal ketika sedang pulang untuk merayakan Idul Fitri ke rumahnya di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada tahun 2017 lalu.
"Awalnya tahun 2017 saat kami menjawab Komandan Satuan Kapal Selam. Kami pulang ke rumah karena waktu itu ada ijin Lebaran. Saat di rumah bersama istri saya saat itu sedang menunduk tiba-tiba jatuh saat batuk. Terus kami memang waktu itu tidak bisa berdiri sampai satu bulan kami terbaring di tempat tidur," ucap Iwa.
Iwa lalu diperintah untuk memeriksakan diri ke RSAL dr. Mintohardjo agar dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Sesampainya di RSAL, Iwa melakukan magnetic resonance imaging (MRI).
Dari hasil MRI, Iwa lalu mengungkap bahwa dirinya mengalami syaraf terjepit pada lumbar nomor 4 dan 5, sehingga harus terbaring selama satu bulan di tempat tidur.
"Kami pulang ke Surabaya dan saat itu jaga. Kami masih memakai tongkat, itu awal mulanya, dan kami diperintahkan untuk langsung ke RSAL. Kami di MRI dan ternyata kena ANP syaraf kejepit lumbar nomor 4 dan 5," lanjutnya.
Video Editor: Lisa Nurjannah
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.