World Vaccine Update : Kisah Tjut Nyak Deviana Profesor Musik di Jerman, Hingga Cerita Fryda Lucyana

NEW YORK, KOMPAS.TV – World Vaccine Update kembali menggelar acara bincang-bincang bareng WNI di seluruh dunia pada Senin (26/4).

Pada episode ke-14 di akhir bulan kartini ini, World Vaccine Update menghadirkan sejumlah para kartini yang telah sukses mendedikasikan dirinya di berbagai bidang.

Prof. Tjut Nyak Deviana Daudsjah, musisi kebanggaan Indonesia ini telah mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.

Hasil karya dan penelitiannya telah diakui dunia. Ia juga bahkan pernah menjadi rektor di Artistik Jazz Artistik Jazz & Rockschule Freiburg, Jerman.

Meski demikian, ia tak pernah lupa akan kampung halaman. Di tahun 2000, ia pulang ke Indonesia karena prihatin dengan pendidikan musik di Indonesia.

Dalam forum tersebut, ia bercerita sulitnya tantangan yang dihadapi Indonesia dalam dunia musik.

“Di Indonesia pada umumnya, musik itu masih dianggap sebagai hobi. Kita masih perlu perjuangan di sini, banyak sekali yang harus dilakukan di Indonesia, agar masyarakat Indonesia bisa melihat musik itu bukan hanya hobi, melainkan hanya ilmu pengetahuan”, ujar Deviana dalam acara tersebut.

Baca Juga: World Vaccine Update : Perjuangan Mari Elka Pangestu di Bank Dunia Hingga Cerita Seru Kompol Endang

Selain Deviana, World Vaccine Update juga menghadirkan penyanyi Fryda Lucyana.

Fryda adalah seorang penyanyi yang juga mengabdikan diri sebagai PNS di Sekretariat Negara.

Meski sebelumnya sukses berkarir di dunia tarik suara, Fryda tak pernah lupa akan pendidikan. 

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Melbourne University.

Dalam forum tersebut, Fryda juga berbagi tentang bagaimana ia menjalani peran sebagai seorang PNS dan penyanyi.

“Sebagai ASN saya punya tanggung jawab. Biasanya untuk bernyanyinya saya sesuaikan waktunya, misalnya saat weekend, libur, atau setelah jam kerja” tutur Fryda dalam acara tersebut", tuturnya. 

Sebagai seorang perempuan di lingkungan pemerintahan, ia mengaku telah merasakan dampak dari perjuangan Kartini. 

Menurutnya, apa yang dicita-citakan oleh Kartini sudah terwujud, yang terlihat dari banyaknya perempuan yang mampu menduduki kursi pengambil keputusan.

“Sangat banyak sekali yang menjabat pada pucuk pimpinan, kementerian, badan-badan dan juga BUMN-BUMN. Bisa kita lihat para perempuan yang memiliki jabatan puncak di berbagai kementerian, lembaga ataupun departeman, perusahaan dll ini, betul-betul mampu menunjukkan kapasitasnya”, tuturnya.

Selain Deviana dan Fryda, sejumlah kartini-kartini hebat lainnya juga berbagi cerita tentang perjuangan mereka di bidang masing-masing serta pengalaman divaksin.

Di antaranya adalah dosen humanity dan agama di Amerika Serikat Prof. Etin Anwar, mantan penyani cilik Dina Mariana, Pengacara dan jurnalis Indonesia di Amerika Serikat Lia Sundah.

 

 

Lebih lengkapnya, simak kisah mereka di acara World Vaccine Update episode 14.

Acara World Vaccine Update diadakan setiap hari senin pukul 21.00 WIB selama Bulan Ramadhan.