Armada Bantuan 5 Negara dalam Pencarian KRI Nanggala 402, Apa Saja?

KOMPAS.TV - Pencarian KRI Nanggala 402 yang hilang di perairan utara Bali terus berlangsung. TNI mencatat ada 5 negara yang sudah mengirimkan armada guna membantu pencarian.

Kelima negara tersebut adalah Singapura, Malaysia, Australia, India, dan Amerika Serikat.

Berikut informasi seputar armada luar negeri yang membantu pencarian kapal selam KRI Nanggala 402, beberapa di antaranya sudah tiba dan bergabung dalam pencarian.

1. MV Swift Rescue

Kementerian Pertahanan Singapura mengerahkan kapal penyelamat kapal selam MV Swift Rescue yang dilengkapi dengan kapal selam mini DSAR 6.

DSAR 6 mampu menyelam hingga ratusan meter, menempel pada kapal yang rusak, dan melakukan evakuasi ke permukaan.

2. AS P-8 Poseidon

Pesawat Poseidon P8 milik angkatan laut Amerika Serikat merupakan pesawat patroli maritim yang dirancang untuk berbagai misi termasuk misi pencarian dan penyelamatan.

Pesawat ini dilengkapi dengan radar pencitraan resolusi tinggi (ISAR) untuk pencitraan, deteksi, klasifikasi dan pelacakan kapal selam yang muncul di permukaan, dan kapal kecil yang bergerak cepat di perairan pesisir.

3. MV Mega Bakti

Malaysia turut mengerahkan armada MV Mega Bakti, kapal yang dirancang sebagai kapal pendukung permukaan untuk penyelamatan kapal selam.

MV Mega Bakti dilengkapi kendaraan jarak jauh (ROV) yang mampu menyelam hingga kedalaman 400 meter.

4. Kapal DSRV India

Angkatan Laut India mengirimkan kapal penyelamat berjenis Deep Submergence Rescue Vessel (DSRV).

Sistem DSRV ini dapat menemukan kapal selam hingga 1.000 meter di bawah air menggunakan side scan sonar modern, dan kendaraan yang dioperasikan dari jarak jauh.

5. HMAS Ballarat & HMAS Sirius

Australia mengirimkan dua kapal perang, HMAS Ballarat dan HMAS Sirius.

HMAS Ballarat berjenis kapal fregat yang dilengkapi kemampuan sonar dan helikopter MH-60R di atas kapal.

Sementara HMAS Sirius dapat mengisi ulang kapal dengan bahan bakar, air, dan persediaan pada siang dan malam hari.(*)

Grafis: Arief Rahman