Jadi Khatib Salat Tarawih di Istiqlal, Berikut Isi Ceramah Mahfud MD

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, menjadi Khatib atau pengisi ceramah usai melaksanakan ibadah salat tarawih malam kelima, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Jumat (17/4/2021).

Pengalaman tersebut dibagikan Menko Polhukam Mahfud MD melalui unggahannya di akun Instagram @mohmahfudmd.

Dalam unggahannya, Mahfud mengatakan bahwa proses pelaksanaan ibadah salat tarawih di Masjid Istiqlal dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

"Shalat tarawih berlangsung dengan protokol kesehatan ketat. Seluruh jamaah wajib memakai masker. Shaf-nya berjarak dua meter lebih antara jamaah satu dengan yang lain," tulis Mahfud.

Mahfud juga menuliskan tema ceramah yang disampaikannya pada malam itu, yakni soal menahan hawa nafsu.

Mahfud mengingatkan para jemaah agar tidak bertindak sewenang-wenang dan selalu berbuat baik kepada sesama.

"Tahan hawa nafsu untuk tidak berbuat sewenang-wenang dan selalu berbuat baik menolong orang lain. Siapapun punya godaan masing-masing. Godaan pun datang silih berganti sesuai peran dan kapasitas seseorang," lanjutnya.

Sebagai penutup, Mahfud menyimpulkan bahwa manusia yang berhasil lulus dalam ujian mengendalikan hawa nafsu akan mengalami peningkatan iman dan takwa.

"Manakala kita bisa mengendalikan hawa nafsu, baik dengan bertahan maupun menyerang, kita bisa masuk bulan Syawal dengan meningkat. Syawal artinya meningkat. Kalau tidak, puasa wajib terpenuhi, tapi hatinya tidak tertempa," ungkap Mahfud.

"Masih keras. Kalau tidak berubah, kita artinya tidak bisa menempa diri selama berpuasa," pungkasnya.

Video Editor: Faqih Fisabilillah