Pantauan Udara Pasca Bencana Banjir Bandang Nelelamadike, Salah Satu Titik Terparah

FLORES, KOMPAS.TV – Desa Nelelamadike merupakan salah satu titik terparah dari banjir bandang yang menerjang Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Desa berpenduduk 1.246 jiwa yang terdiri atas 366 keluarga itu berada di punggung Gunung Ile Boleng.

Perumahan warga banyak yang rusak, dan rata dengan tanah.

Sejumlah alat berat sejak pagi mulai memperbaiki kerusakan akibat longsor di desa Nelelamadike.

Aparat gabungan TNI, Polri dan BPBD juga mengupayakan lokasi terdampak tersalurkan bantuan. 

Begitupun dengan posko pengungsian yang harus menampung ratusan para kepala keluarga. 

Longsor akibat badai seroja di desa Nelelamadike mengakibatkan 56 orang meninggal dunia dan pulahan lain luka-luka.

Banjir merupakan isu lingkungan yang selalu terjadi setiap tahun di Kabupaten Flores Timur terutama pada musim penghujan.

Puncaknya akibat badai siklon tropis Seroja yang kembali melanda Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4/2021). 

Kencangnya angin membuat banyak pohon bertumbangan, papan reklame roboh, tanah longsor, hingga banjir bandang.

Video Editor: Noval