JAKARTA, KOMPAS.TV – akaan PenerKetua Sub Komite Investigasi Kecelbangan KNKT, Capt. Nurcahyo Utomo menyebut pesawat Trigana Air PK-YSF yang mengalami kecelakaan di Bandar halim Perdana Kusuma, mendarat dengan satu mesin.
Hal ini dikarenakan sebelumnya pilot melaporkan ada kerusakan mesin sebelah kanan sesaat setelah lepas landas dari Halim menuju Makassar.
“Setelah tinggal landasan 2 menit, pilot melaporkan kepada ATC, bahwa mereka mengalami kerusakan mesin sebelah kanan. Kemudian pilot memutuskan untuk kembali ke Halim Perdana Kusuma. Pesawat terbang selama 15 menit disebut dengan holding, dan kemudian mendarat dengan satu mesin”, ungkap Nurcahyo dalam sebuah video yang dirilis KNKT (23/3).
Baca Juga: KNKT Beberkan Kronologi Kecelakaan Pesawat Trigana Air PK-YSF
Ia menambahkan, pada saat mendarat, roda sebelah kanan pun juga mengalami kerusakan.
“Kemudian pada saat mendarat, diketahui bahwa roda pendarat sebelah kanan atau main landing gear sebelah kanan mengalami kerusakan. Pesawat berhenti dengan ketiga landing gear patah, dan pesawat sudah berhasil dievakuasi pada hari minggu dari lokasi ke tempat yang aman”, tambahnya
Sebelumnya, pesawat kargo Trigana Air bertolak dari Halim Perdana Kusuma menuju Makassar.
Pesawat kemudian kembali ke bandara asal atau return to base setelah pilot melaporkan adanya kerusakan pada mesin sebelah kanan.
Beruntung tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.