Pria Diduga Polisi yang Hilang 16 Tahun Lalu karena Tsunami Aceh akan Lakukan Tes DNA

LAMPUNG, KOMPAS.TV - Pasca viralnya Satuan Brimob Ajun Brigadir Polisi Asep korban Tsunami pada tahun 2004 dan kini ditemukan di salah satu Rumah Sakit Jiwa di Aceh. Polda Lampung akan berangkatkan keluarga asal Lampung ke Aceh untuk dilakukan test DNA.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menjelaskan pihak Satbrimob Polda Lampung sudah berkoordinasi dengan keluarga Apbrip Asep yang berada di Desa Natar, kecamatan Natar, Lampung Selatan.

Kakak dan adik Apbrip Asep akan diterbangkan ke Aceh untuk mempertemukan dan memastikan bahwa pasien ODGJ itu adalah Apbrip Asep yang dinyatakan hilang  pada bencana Tsunami Aceh 2004 silam.

Saat ditemui dikediamannya, bahagia penuh haru menyelimuti kediaman keluarga besar Abrip Asep yang selama 17 tahun dinyatakan hilang pasca bencana Tsunami Aceh tahun 2004 lalu.

Kakak Abrip Asep Mahyudi pihak keluarga besar tak pernah mengira Asep anggota keluarganya yang dinyatakan hilang pasca tsunami Aceh tahun 2004 lalu kembali ditemukan dan masih dalam hidup.

Mahyudi mengaku siap untuk dilakukan test DNA, agar bisa bertemu dengan adiknya yang telah hilang 16 tahun silam.

Diketahui, Abrip Asep bertugas sebagai pasukan bantuan keamanan operasional brimob resimen II Kedung Halang Bogor ke Polda Aceh dan bertugas sebagai Poskotis Brimob Peukan Banda Aceh tahun 2004.

Saat itu Asep masih sebagai Bhayangkara Muda dan menyemat pangkat sebagai Ajun Brigadir Polisi.

Asep merupakan lulusan sekolah Tamtama Polri tahun 1999/2000.

Video Editor: Agung