JAKARTA, KOMPAS.TV - Sejak zaman Orde Baru, Hendardi telah mempertaruhkan nyawa demi hak asasi orang-orang yang ditindas rezim.
Saat itu, berbagai cara dilakukannya dalam perjuangan kemanusiaan, bahkan sampai memiliki banyak identitas demi keselamatan dirinya.
Kala menjadi aktivis, Hendardi pun mengaku beberapa kali diperiksa Badan Intelijen ABRI.
"Ya beberapa kali, terutama sih kalau saya sebetulnya cerita aslinya. Saya tak terintip dengan baik," kata Hendardi dalam program Back to BDM yang digelar secara virtual bersama Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas Budiman Tanuredjo di YouTube KompasTV, Jumat (26/2/2021).
Baca Juga: Hendardi: "Godfather" Aktivis HAM, Penculikan, Hingga Pemilik Banyak KTP - Back to BDM
Namun, Hendardi mengganggap bahwa itu bukan untuk dibanggakan. Ia pun mencontohkan bahwa ada seseorang yang justru terintip dengan serius.
"Misalnya Mulyana. Saya tuh diinterogasi gara-gara Mulyana. Mulyana kan pernah dikejar-kejar gitu. Saya melindungi beliau, tetapi saya yang diinterogasi," ujar Hendardi.
Dalam kesempatan yang sama, Hendardi menyebut kalau mereka yang menginterogasinya kini menjadi sahabat.
Di sisi lain, Hendardi bercerita hidup yang seperti teror ketika kala itu berjuang untuk mereka yang ditindas oleh rezim.
#BacktoBDM #Hendardi #BudimanTanuredjo
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.