JAKARTA, KOMPAS.TV – Tersangka kasus suap ekspor benih lobster Edhy Prabowo bantah telah melakukan video call dengan eksportir benur. Sebelumnya KPK menduga Edhy melakukan kunjungan daring bukan dengan pihak keluarga.
Edhy menyatakan tidak pernah menerima kunjungan virtual selain dengan pihak keluarga.
“Saya ga pernah zoom dengan orang pihak lain. Selain istri saya. Kemaren itu waktu saya menyapa keluarganya Andreau,”ujar Edhy saaat ditemui usai diperiksa KPK pada Selasa (2/3)
Untuk kunjungan daring, Edhy sudah membuat daftar tamu dan diseleksi atas sepengetahuan pihak KPK.
Sebelumnya, KPK menyatakan akan lebih pantau kunjungan online kepada Edhy dan Andreau. Karena ada dugaan melakukan panggilan video dengan pihak lain yang bukan keluarga inti.
“Pihak yang turut hadir dalam kunjungan online dimaksud ternyata tidak tercatat dan terdaftar sebagai bagian dari pihak keluarga para tersangka,” kata Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, Selasa, 23 Februari 2021.
Ali menuturkan, KPK memberikan izin kunjungan online untuk dua tersangka kasus korupsi ekspor benih lobster itu pada Senin, 1 Februari 2021.
Video Editor: Noval
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.