Lomba Ukir Inai Pengantin Tradisional Aceh

ACEH, KOMPAS.TV - Sebanyak 38 peserta perwakilan Kabupaten Kota Se-Aceh mengikuti lomba mengukir inai pengantin tradisional Aceh.

Ukiran inai menjadi atribut penting bagi pengantin Aceh dalam adat pernikahan tradisional Aceh.

Lomba ini dilakukan untuk mengajak anak muda merawat tradisi mengukir inai tersebut.

Inai yang dibuat dari daun pacar ini diukir di bagian kaki dan tangan calon pengantin. Kemampuan mengukir inilah yang di lombakan.

Ukiran inai tradisional ini biasanya berornamen khas Aceh seperti Pinto Aceh, bunga seulanga, kopiah meuketop, rencong dan dipercantik dengan ukiran bunga lainnya.

Setiap peserta diberi waktu satu jam untuk mengukir kedua tangan pengantin. Selanjutnya mereka menjelaskan filosofi ukiran inai di depan dewan juri. Juri akan menilai ukiran inai dari sisi kerapian, kreatifitas dan penggunaan ornamen Aceh dalam ukiran inai.

Selain lomba mengukir inai, panitia Aceh Wedding Expo juga memasang ornamen pernikahan adat aceh lainnya seperti pelaminan tradisional Aceh maupun pelaminan modern.

Video Editor: Vila Randita