JAKARTA, KOMPAS.TV - Tak berlebih jika ada yang menjuluki Hendardi sebagai “godfather” aktivis. Ketua Badan Pengurus Setara Institue ini telah begitu lama terjun memperjuangkan keadilan.
Sejak zaman Orde Baru, ia telah mempertaruhkan nyawa demi hak asasi orang-orang yang ditindas rezim. Saat itu, berbagai cara dilakukannya dalam perjuangan kemanusiaan, bahkan sampai memiliki banyak identitas demi keselamatan dirinya.
Dalam episode Back to BDM kali ini, Hendardi menceritakan kisahnya sebagai pegiat HAM saat pergolakan Daerah Operasi Militer (DOM) Aceh, Timor Timur, hingga penculikan para aktivis.
Baca Juga: Prof. Hikmahanto Juwana: Dari Tik Tok, Stand Up Comedian, Hingga Isu Myanmar - Back to BDM
Ia juga berkomentar soal kritik yang ramai dilontarkan para aktivis kepada Pansel Capim KPK 2019-2023, di mana kala itu ia menjadi anggota.
Ikuti selengkapnya dalam program Back to BDM 'Aktivis, Penculikan, dan Multi-identitas' bersama Wakil Pemimpin Umum Harian Kompas sekaligus host Satu Meja, Budiman Tanuredjo berikut ini.
#Hendardi #AktivisHAM #BacktoBDM
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.