MYANMAR, KOMPAS.TV – Ribuan warga memadari prosesi pemakaman Mya Thwet Thwet Khine yang mati ditembak polisi Myanmar.
Dilansir dari APTN, Mya diketahui sebagai seorang pekerja supermarket, ditembak di kepala ketika pasukan keamanan mencoba membubarkan kerumunan besar yang memprotes perebutan kekuasaan oleh militer.
Dia bertahan hidup selama 10 hari dengan bantuan alat medis, tetapi meninggal pada hari Jumat (18/02/2021).
Sebuah pemakaman diadakan pada hari Minggu (21/02/2021).
Massa memadati krematorium di ibu kota Naypyitaw.
Dia ditembak dua hari sebelum ulang tahunnya yang ke-20.
Di luar krematorium, sekelompok besar orang mengibarkan salam tiga jari ke udara.
Dua pengunjuk rasa lainnya tewas pada hari Sabtu ketika pasukan keamanan melepaskan tembakan ke arah demonstrasi di Mandalay.
Junta militer merebut kekuasaan setelah menahan Suu Kyi dan mencegah Parlemen bersidang.
Militer mengklaim bahwa pemilihan pada November dinodai oleh kecurangan pemungutan suara.
Hasil pemilu sebelumnya menyatakan partai yang dipimpin Aung San Suu Kyi menang telak.
Namun ditegaskan oleh komisi pemilu yang sejak itu telah digantikan oleh militer.
Junta mengatakan akan mengadakan pemilihan baru dalam waktu satu tahun.
Video Editor: Novaltri Sarelpa
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.