MALANG, KOMPAS.TV - Batik shio karya perajin di Jalan Natrium kota Malang ini tidak jauh berbeda dengan batik pada umumnya.
Namun, yang membedakan batik shio ini adalah pemilihan motif pada batik. Sesuai dengan namanya, batik ini menggunakan lambang 12 hewan sebagai motif batik seperti macan, ular, tikus, kelinci hingga kerbau.
Josephine Claudia, Direktur Kreatif Batik Shio mengatakan bahwa batik Shio terinsipirasi dari keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Batik khas pesisir Pantura ini ia kombinasikan dengan tradisi China yakni Shio yang mewakili tahun dalam astrologi China.
Dari kain batik shio yang ia buat ia kreasikan lagi menjadi baju, syal, tas hingga masker.
Di momen-momen tertentu, batik shio ini menjadi buruan pembeli. Motif batik pun juga sesuai dengan shio yang ada. Untuk tahun ini, batik dengan motif kerbau menjadi salah satu yang paling banyak dicari karena tahun baru imlek nanti merupakan tahun dengan lambang shio kerbau.
Karena keunikannya inilah, batik shio ini telah merambah hampir seluruh pasar di Indonesia.
Tidak hanya warga Tionghoa batik shio ini juga banyak digemari hampir semua masyarakat khususnya para pecinta kain batik.
Video Editor: Agung Ramdhani
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.