Kompas TV video cerita indonesia

Ramai Soal Abu Janda, Ini Islam di Mata Yenny Wahid, Putri Mantan Presiden Gusdur

Kompas.tv - 1 Februari 2021, 12:23 WIB
Penulis : Abdur Rahim

JAKARTA, KOMPAS.TV – Putri Mantan Presiden ke-4 Indonesia, Yenny Wahid angkat bicara di tengah ramainya polemik cuitan Abu Janda tentang “islam arogan”. 

Yenny menegaskan, Islam adalah agama yang mengasihi sesama, mengayomi dan melindungi minoritas dan keberagaman.

“Islam yang saya kenal prinsip konsep Islam justru adalah prinsip yang mengasihi sesama yang mengayomi sesama melindungi minoritas melindungi keberagaman”, ungkap Yenny saat ditanya wartawan (31/1).

Baca Juga: Yenny Wahid Tanggapi Soal Kasus Abu Janda Yang Menyebut "Islam Arogan"

Ia juga menggambarkan bagaimana islam memandang sebuah perbedaan. Menurutnya, perbedaan di dalam islam adalah hal yang biasa.

Yang terpenting, bagaimana manusia bisa bersikap adil sehingga mendatangkan kedamaian dan keamanan dalam hidup.

“Dalam Islam itu perbedaan adalah rahmat, lalu kemudian yang memberikan keadilan buat saya itu prinsip Islam yang diajarkan orang tua saya teruskan perjuangan mereka memperjuangkan agar bisa merasa aman”, ungkap Yenny seraya mengomentari terkait cuitan Abu Janda.

Saat ditanya, Yenny mengaku  sama sekali tidak mengenal Abu Janda, sosok yang juga mengaku sebagai kader NU Kultural  tersebut.

“Saya tidak kenal Abu janda saya tidak kenal beliau”, ungkap Yenny saat memberikan keterangan pers kepada wartawan (31/1/2020).

Baca Juga: Bikin Video Klarifikasi, Abu Janda Minta Maaf

Sebelumnya, Permadi Arya alias Abu Janda  mengunggah  cuitan yang menyebut  “Islam arogan”.

Cuitan ini telah menimbulkan pro kontra di masyarakat. Tulisan tersebut dianggap telah menghina agama Islam.

Namun, Ia berdalih, cuitannya tersebut dipotong dengan menghilangkan konteks.

“Komentar saya itu diviralkan dipotong, tanpa konteks itu adalah pernyataan mandiri. Padahal itu adalah cuitan jawaban saya kepada Ust. Teuku Zulkarnain yang sedang provokasi SARA, yang mengatakan minoritas di sini arogan ke mayoritas”, ungkapnya dalam video klarifikasi yang berdurasi 2 menit 3 detik tersebut.




Sumber : Kompas TV



BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x