BOGOR, KOMPAS.TV - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan bahwa dirinya belum paham perihal permintaan bantuan yang diminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kepada Pemerintah Pusat, terkait koordinasi penanganan Covid-19.
Baca Juga: Anies Minta Pusat Ambil Alih Penanganan Covid-19, Ini Kata Wakil Ketua DPR
Hal tersebut disampaikan Bima Arya kepada wartawan di Balai Kota Bogor, pada hari Jumat (22/1/2021) siang.
Bima menanggapi keterisian rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di DKI Jakarta, yang 30 persennya dihuni oleh warga luar DKI Jakarta.
"Saya kira harus diklarifikasi, harus dijelaskan dulu, yang dimaksud diminta untuk ditangani Pemerintah Pusat apa. Kalau misalnya terkait dengan ketersediaan tempat tidur, di Jakarta yang katanya banyak diisi oleh warga non Jabodetabek, begitu pun di Kota Bogor. Kota Bogor pun yang diisi ini jumlahnya, angkanya dari Bogor sendiri kurang dari 60 persen," ujar Bima.
Baca Juga: Terkait Penuhnya Rumah Sakit Rujukan Covid-19, Wagub DKI: Kami Tidak Pernah Membedakan
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.