JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim Disaster Victim Identification menyatakan telah menerima 40 sampel DNA terkait insiden pesawat Sriwijaya SJ 182.
“Dapat kami sampaikan, sampai jam 09.00 WIB pagi, Tim DVI telah mendapat 40 sampel DNA, 14 sampel yang didapatkan dari RS Polri di Kramat Jati ini, 24 sampel dari Pontianak, 1 sampel dari Jawa Timur, dan 1 sampel dari Sulawesi Selatan.”ungkap Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Selain itu terdapat belasan kantong jenazah yang segera diidentifikasi tim DVI sejak pukul 9:00 WIB, Senin (11/01/2021).
“selain itu ada 16 kantong jenazah dan 3 kantong properti. Tentunya tugas-tugas ke depan dari anggota postmortem akan identifikasi dari kantong jenazah ini. Petugas-petugas dari antemortem akan mengumpulkan data2 yang diperlukan keluarga korban.”ungkapnya.
Sebelumnya Sriwijaya Air SJ 182 jatuh di Kepulauan Seribu pada Sabtu (09/01/2021).
Pesawat disebut sempat hilang kontak setelah beberapa menit lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang.
Berdasarkan data manifes, pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 50 orang penumpang dan 12 kru pesawat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.