SEMARANG, KOMPAS.TV - Langgar dengan bentuk bangunan hanya separuh bangunan ini di beri nama langgar Setugel Gisikdrono. Langgar atau tempat ibadah untuk umat muslim ini berada di depan kelurahan Gisikdrono Semarang.
langgar setugel ini di bangun dengan desain Jawa, seperti langgar yang ada di tengah desa pada umunnya.
Namun uniknya, bentuk bangunannya tidak utuh atau hanya separuh saja sementara separuh lagi akan dibangun di lokasi lain yang jaraknya sekitar 3 km dari kelurahan Gisikdrono.
Lokasi langgar separonya rencananya akan dibangun di kampung wisata seni budaya jati sari Gisikdrono Semarang yang kini sementara masih berupa miniatur langgar separo.
Langgar Setugel Gisikdrono Semarang ini dibangun sebagai bentuk penghormatan kepada tokoh masyarakat jaman dulu mbah Sabar Drono Pendiri Kampung Gisikdrono.
Langgar Setugel ini juga diharapkan bisa mendongkrak kawasan RW XIII Kampung Jati Sari Gisikdrono sebagai destinasi lokasi wisata baru di Semarang.
Layaknya tempat ibadah pada umumnya Langgar Setugel ini diperuntukan untuk umum. Masyarakat luas bisa memanfaatkan langgar ini untuk sholat.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.