JAKARTA, KOMPAS.TV – Media Hong Kong South China Morning Post (SCMP) menyoroti kicauan netizen yang menyamakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan Prabowo Subianto.
SCMP menulis dengan judul "Prabowo US Version': Trump's Early Victory Call Gives Indonesians Sense of Deja Vu" pada Kamis (5/11/2020).
SCMP menuliskan bahwa banyak orang Indonesia yang merasa deja vu pada saat Trump mengklaim kemenangan, Rabu (4/11/2020) dini hari.
Belum lepas dari ingatan orang Indonesia bahwa tepat April tahun lalu, Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan saat ini, menyatakan dirinya sebagai pemenang dalam Pemilihan Presiden RI, sebelum penghitungan suara selesai.
Dikutip SCMP, Trump telah mengancam untuk mengajukan gugatan hukum terhadap hasil pemilu. Ia bersumpah akan membawa tuduhan penipuan pemilihnya ke Mahkamah Agung.
Prabowo pun pernah melakukan hal serupa tahun lalu. Ia mengklaim kecurangan pemilu yang masif dan sistematik karena menolak hasil resmi KPU yang menyatakan kemenangan Jokowi.
Gugatan itu, pada akhirnya ditolak Mahkamah Konstitusi pada Juni 2019. Hakim memutuskan bahwa kasus Prabowo tidak berdasar secara hukum.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.