Presiden Macron Tanggapi Penembakan di Wina

JAKARTA, KOMPAS.TV – Presiden Prancis Emmanuel Macron turut menanggapi peristiwa penembakan di Wina, Austria.
Macron menilai Austria adalah negara sahabat. 
Ia mengatakan tidak akan menyerah pada tindakan teroris.
“Kami, Prancis, berbagi keterkejutan dan kesedihan dengan Austria setelah serangan di Wina. Setelah Prancis, itu adalah negara sahabat yang sedang diserang. Ini Eropa kita. Musuh kita perlu tahu dengan siapa mereka berurusan. Kami tidak akan menyerah pada apa pun.”tulis Macron pada unggahan di Twitternya. 

Baca Juga: Penembakan Wina Oleh Teroris, 2 Orang Tewas
Sebelumnya diberitakan orang-orang bersenjata menembaki orang-orang yang menikmati malam terakhir di kafe dan restoran Wina.
Hal itu terjadi sebelum Wina diberlakukan lockdown terkait pandemi virus corona.

Baca Juga: Dua Tewas dan 15 Orang Terluka Dalam Penembakan di Wina
Satuan polisi Austria juga tengah mengejar pelaku lainnya yang terlibat dalam penembakan tersebut. 
Menurut pihak berwenang penembakan ini adalah serangan teroris.
Sebanyak 2 orang tewas dan 15 lainnya terluka.