Presiden Jokowi: Realisasi Belanja Kita Betul-betul Harus Pada Titik yang Maksimal

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk merealisasikan belanja di kuartal keempat pada titik yang paling maksimal.

Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut setelah memastikan bahwa Indonesia akan masuk jurang resesi, setelah pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga diproyesikan berada di kisaran -3 (minus tiga) persen.

Baca Juga: [FULL] Arahan Presiden Joko Widodo Dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara

Hal ini disampaikan oleh Presiden Jokowi saat membuka Sidang Kabinet Paripurna yang dihadiri langsung oleh para Menteri dan Kepala Lembaga di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/11/20). 

Meski diproyeksikan belum akan kembali tumbuh positif, presiden mengatakan pertumbuhan ekonomi indonesia di kuartal ketiga akan lebih baik dari kuartal kedua.

Saat ini angka konsumsi rumah tangga masih dilaporkan -4 (minus empat) persen, sehingga pemerintah akan mengandalkan serapan anggaran pos belanja Kementerian dan Lembaga untuk terus mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia. 

Para Menteri dan Kepala Lembaga di Kabinet Indonesia Maju diminta untuk mempercepat penyerapan belanja modal dan penyaluran bantuan sosial di kuartal pertama 2021, agar perekonomian Indonesia bisa kembali tumbuh positif pada tahun depan.