Anggota Moge Harley Davidson yang Keroyok TNI di Bukittinggi Minta Maaf

BUKITTINGGI, KOMPAS.TV - Anggota rombongan Moto Gede (Moge) Harley Davidson yang terlibat perkelahian dan pengeroyokan dua anggota TNI di Bukittinggi, Sumatera Barat minta maaf.

Permintaan maaf disampaikan 21 anggota komunitas moge tersebut di depan Polres Bukittinggi saat menjalani pemeriksaan oleh polisi.

"Iya, ada permintaan maaf yang disampaikan setelah menjalani pemeriksaan tadi malam," kata Kapolres Kota Bukittinggi, AKBP Dody Prawiranegara, di Bukittinggi, Sabtu (31/10).

Dia menjelaskan, permintaan maaf disampaikan yang direkam dalam bentuk video.

"Kami dari Harley Davidson Owners Group meminta maaf kepada prajurit (TNI) Kodim 0304 Agam dan seluruh anggota TNI atas pengeroyokan anggota TNI di Kota Bukittinggi," demikian isi dari pernyataan permintaan maaf yang dibacakan pengendara Moge itu dalam video tersebut.

Polisi menegaskan, meski telah meminta maaf, polisi akan tetap memproses kasus pengeroyokan yang menimpa 2 anggota TNI Kodim 0304.

Saat ini polisi telah menetapkan dua tersangka dari anggota moge atas kasus ini.

Baca Juga: Viral! Komunitas Moge Harley Davidson Keroyok Anggota TNI Bukittinggi