Video Call Presiden dengan Komandan Satgas TNI AL di Perairan Natuna

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo menjadi Inspektur Upacara dalam Hari Ulang Tahun ke-75 Tentara Nasional Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (5/10/2020).

Upacara HUT ke-75 TNI dilaksanakan secara daring dan dihadiri secara terbatas oleh beberapa pejabat negara.

Baca Juga: HUT Ke-75 TNI, Jokowi Sebut TNI Sigap Bantu Rakyat Hadapi Pandemi Covid-19

Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, beserta Kepala Staf 3 angkatan turut hadir di Istana Negara.

Selesai upacara, Presiden Joko Widodo melakukan video call dengan beberapa Satuan Tugas TNI yang berdinas di wilayah terluar Indonesia dan Satuan Tugas TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-B yang bertugas di negara Kongo, Afrika.

Baca Juga: TNI Rayakan HUT Ke-75 Secara Daring, Jokowi Jadi Inspektur Upacara di Istana Negara

Dalam kesempatan video call dengan Satuan Tugas TNI AL di perairan kepulauan Natuna, Presiden menerima laporan dari Laksamana Pertama TNI Dato Rusman selaku Komandan Gugus Tempur Laut (Guspurla) Komando Armada (Koarmada) I.

Danguspurla melaporkan kondisi perairan Natuna dalam keadaan aman dan kondusif. Ia juga mengatakan bahwa Guspurla Koarmada I sedang melakukan Operasi Siaga Tempur Laut dengan kekuatan 4 Kapal Republik Indonesia (KRI) dan unsur patroli udara maritim.

KRI yang terlibat adalah KRI John Lie, KRI Sutanto, KRI Wiratno, KRI Cut Nyak Dien, dan pesawat udara CN-235 dari Pusat Penerbangan TNI Angkatan Laut (Penerbal).  

Presiden berpesan agar Satgas terus menjaga wilayah perbatasan dan Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di wilayah perairan Natuna.