GROBOGAN, KOMPAS.TV - Muhammad Puji Hendriyanto warga Desa Sumber Agung, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, mengubah puluhan hektar lahan kritis menjadi lahan subur yang produktif.
Baca Juga: Melirik Budi Daya Bonsai Kelapa di Gorontalo
Pria yang akrab disapa Puji ini merintis tanaman kelengkeng sejak tahun 2013. Ia memanfaatkan lahan kritis miliknya seluas 5 hektar.
Puji mengaku memilih buah kelengkeng karena ia prihatin akan banyaknya buah kelengkeng impor yang beredar di pasar.
Pada tahun 2017, tanaman kelengkeng dengan varietas Itoh mulai berbuah dan banyak dibeli warga.
Puji kemudian mengajak warga sekitar untuk turut membudidayakan tanaman kelengkeng.
1 pohon kelengkeng mampu menghasilkan buah sebanyak 50 hingga 100 kilogram.
Saat ini Puji memliki 5.000 pohon kelengkeng yang siap berbuah.
Puji menjadikan kebun kelengkeng miliknya menjadi kawasan agrowisata.
Pengunjung bisa berkeliling sambil memilih dan memetik sendiri buah kelengkeng langsung di pohonnya.
Harga yang dipatok untuk 1 kilogram buah kelengkeng adalah 35 ribu rupiah per kilogram.
Omzet kebun kelengkeng saat ini mencapai 6 hingga 10 juta rupiah per harinya.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.