(Video ini direkam sebelum pemerintah menetapkan Tanggap Darurat Covid-19)
BENGKULU, KOMPAS.TV - Tanggal 2 Maret 2020, tim KompasTV dan Hutan Itu Indonesia mengadakan perjalanan ke Bengkulu Selatan, tepatnya ke Desa Air Tenam, Ulu Manna, Bengkulu Selatan. Ekspedisi ini adalah bagian dari Gerakan Kabar dari Hutan Itu Indonesia dalam programnya yang bernama Cerita Dari Hutan. Gerakan ini adalah gerakan terbuka yang percaya akan kekuatan pesan-pesan positif untuk menumbuhkan rasa cinta kepada hutan Indonesia yang sangat berpengaruh pada kehidupan kita.
Baca Juga: DESA AIR TENAM, DESA SEJUTA PESONA
Cerita dari Hutan adalah program tahunan dalam rangka untuk menggali dan mempublikasikan cerita akan kekayaan hutan Indonesia. Kali ini daerah yang akan kami kunjungi adalah Desa Air Tenam. Terdapat dua skema perhutanan sosial yang ada di Air Tenam, yakni Hutan Kelola Masyarakat (HKM) dan Hutan Tanaman Rakyat (HTR). Masyarakat setempat telah mendapat SK dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk mengelola hutan tersebut.
Baca Juga: TERNAK MUTIARA DI PULAU ALOR
Di episode kedua ini, tim #CeritaDariHutan mulai melakukan ekpedisi hutan di Desa Air Tenam yakni pohon asuh. Pohon asuh sendiri merupakan program yang diselenggarakan lembaga masyarakat yang bergerak di bidang lingkungan hidup, Komunitas Konservasi Indonesia Warung Informasi Konservasi (KKI WARSI). Kriteria pohon asuh ialah pohon yang sudah memiliki diameter minimal 60 cm. Tercatat sudah ada 88 pohon asuh di Desa Air Tenam. Semua itu bisa di lihat di www.pohonasuh.org.
Baca Juga: MENGINTIP PEMBUATAN KAIN IKAT ALOR
Selain ekspedisi pohon asuh, tim juga melihat hasil tanaman agroforesti yang dikelola masyarakat setempat. Ada kopi, durian, petai, dan masih banyak lagi. Meski telah mendapat SK pengelolaan dari Menteri LHK, namun tak semua area mereka tanami agroforesti. Mereka masih membiarkannya asri dan alami.
Baca Juga: SURGA DI BAWAH LAUT PULAU WEH
Untuk lebih tahu mekanisme pohon asuh serta bagaimana masyarakat setempat berperan dalam menjaga hutan di Air Tenam, Yuk tonton terus video perjalanan #CeritaDariHutan ini!
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.