YOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Platform layanan distribusi video game, Steam, resmi diblokir Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Sabtu (30/7/2022). Pemblokiran ini merupakan buntut aturan Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) Lingkup Privat.
Steam sendiri bukanlah platform yang asing bagi pemain ataupun pengembang (developer) gim di Indonesia. Terdapat sejumlah pengembang gim Indonesia yang mendistribusikan karya mereka di platform tersebut.
Berikut sejumlah pengembang gim asal Indonesia beserta gimnya yang beredar di Steam. Daftar ini berasal dari kurasi Indonesian Games Curator di laman toko daring Steam.
Kurasi tersebut berasal dari individu atau komunitas yang membuat rekomendasi gim dengan kategori tertentu di katalog Steam.
Baca Juga: Kominfo Blokir Platform Digital Steam hingga Paypal Hari Ini, Belum Daftar PSE?
Sebagai catatan, daftar itu diakses pada hari ini (30/7) setelah Steam diblokir Kominfo. Namun, penulis menembus pemblokiran dengan menggunakan DNS.
Digital Happiness merupakan pengembang video game yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Ia terkenal berkat serial gim DreadOut dan DreadOut 2 yang dirilis pada 2016 dan 2020.
DreadOut adalah gim horor supranatural dengan latar sebuah gedung sekolah di kota mati. Dibekali sebuah ponsel pintar, pemain akan diajak melawan hantu-hantu mengerikan serta memecahkan teka-teki di sepanjang gim.
Gim DreadOut mendapatkan ulasan yang cukup positif oleh komunitas pemain di Steam. Per Sabtu (30/7), gim ini mendapatkan ulasan positif hingga 76 persen dengan predikat mostly positive.
Toge Productions adalah pengembang gim Indie asal Indonesia yang membuat banyak gim simulasi. Menurut keterangan di laman Steam mereka sendiri, Toge Productions diniatkan untuk “membawakan Anda gim dan cerita dari Asia Tenggara.”
Baca Juga: Daftar Situs dan Aplikasi yang Diblokir Kominfo per 30 Juli 2022: Ada Steam hingga Paypal
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.