Ajak Karyawan Kembali ke Kantor, Google Bagikan Skuter Listrik Gratis

JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah hampir dua tahun bekerja dari rumah, Google mengajak para karyawannya untuk kembali bekerja ke kantor dengan memberikan skuter listrik gratis.

Raksasa teknologi ini bekerja sama dengan pembuat e-skuter, Unagi, untuk meluncurkan program Ride Scoot. Program ini memungkinkan karyawan Google yang berbasis di Amerika Serikat (AS) untuk dapat menggunakan layanan tersebut.

Pendiri dan CEO Unagi, David Hyman mengatakan bahwa ide ini timbul dari keinginan membantu karyawan Google untuk kembali ke kantor.

Baca Juga: Ini Alasan Pengguna Google Maps Kadang Tersesat, Apa Saja?

“Mereka tahu ada kekhawatiran di antara karyawan. Orang-orang benar-benar terbiasa bekerja dari rumah. Dan mereka hanya mencoba melakukan semua yang mereka bisa untuk meningkatkan kualitas bekerja di kantor,” kata David, dikutip dari The Verge, Rabu (6/4/2022).

Dengan menggunakan program Ride Scoot, nantinya karyawan Google akan mendapatkan penggantian biaya secara penuh untuk berlangganan skuter listrik yang bernama Model One Unagi ini.

Model One Unagi sendiri adalah skuter motor ganda ringan yang memiliki kecepatan tertinggi mencapai 20 mil/jam atau 32 km/jam dan jangkauan 15,5 mil atau 24 kilometer.

Skuter ini dijual dengan harga 990 dolar AS atau sekitar Rp14 juta. Namun, pengguna Ride Scooter tak perlu membelinya dan dapat berlangganan dengan harga 44 dolar AS atau sekitar Rp632.000 per bulan.

Bagi karyawan Google, biaya langganan tersebut akan sepenuhnya diganti atau reimburse oleh perusahaan. Langganan skuter listrik ini akan ditambahkan sebagai opsi transportasi ke portal karyawan internal Google.

“Karyawan juga harus menggunakan skuter setidaknya selama sembilan perjalanan per bulan untuk mendapatkan penggantian biaya langganan secara penuh,” jelas David.

Baca Juga: Nyasar di Hutan Larangan Grobogan Gegara Google Maps, Pemotor Ini Bunyikan Klakson Cari Bantuan

Selain Google, Unagi juga telah bekerja sama dengan perusahaan besar lainnya, termasuk Salesforce, dan sejumlah hotel atau residensial lainnya.

“Kami berharap perusahaan lain mengikuti,” pungkasnya.

Untuk diketahui, beberapa pimpinan dan eksekutif di Google berencana untuk mengajak karyawannya kembali bekerja di kantor setelah beberapa penyesuaian model kerja.