JAKARTA, KOMPAS.TV – Aplikasi berbasis audio, Clubhouse, meluncurkan fitur barunya yakni audio spasial yang diklaim mampu membuat obrolan menjadi lebih hidup, Minggu (29/8/2021).
Audio spacial ini merupakan fitur yang menciptakan efek suara seolah-oleh suara tersebut berasal dari arah yang berbeda sehingga obrolan virtual serasa lebih nyata.
Melansir Antara, Senin (30/8/2021), Kepala Teknologi Streaming Clubhouse Justin Uberti mengatakan, fitur ini akan menetapkan posisi spasial kepada penggunanya agar dapat mendengar keseluruhan audio di dalam room, termasuk efek suara dari kiri dan kanan panggung.
Baca Juga: Clubhouse Rilis Fitur Pesan Instan Bernama Backchannel, Apa Itu?
Sebelum fitur ini diluncurkan, audio umumnya terdengar relatif datar dan terpusat pada satu titik atau lokasi saja. Sementara jika menggunakan fitur audio spasial, pengguna akan mendengarkan suara dari berbagai arah dan frekuensi.
Sebagai contoh, dalam room komedi, teknologi audio spasial Clubhouse ini akan menempatkan suara si pembicara utama di depan, sementara tawa orang lain bisa terdengar samar-samar dari sisi kanan atau kiri pendengar.
“Saya bisa mendengar orang-orang tertawa dan ruangan di sekitar saya meledak. Anda juga dapat membayangkan hal seperti itu dalam room musik,” kata Uberti.
Fitur audio spasial ini bertujuan agar pengguna Clubhouse memiliki pengalaman mendengarkan yang lebih baik dan terasa nyata.
Fitur ini juga memudahkan aplikasi mendeteksi saat ada pengguna berbeda yang berbicara.
“Salah satu hal yang Anda sadari dalam pengaturan audio grup ini adalah Anda tidak mendapatkan pengalaman yang sama seperti berada di ruang fisik,” klaim Ubeti.
Baca Juga: Aplikasi Clubhouse Versi Android Bakal Rilis Minggu Ini
Lantas, bagaimana fitur audio spasial Clubhouse ini bekerja?
Fitur audio spasial ini dapat bekerja karena Clubhouse mengintegrasikan application programming interface (API) dan memadukannya dengan proses audio kustom milik perusahaan sendiri untuk aplikasi obrolan suara.
API yang digunakan oleh Clubhouse ini dibuat oleh perusahaan audio spasial Second Life yang diciptakan oleh Philip Rosedale.
Selain itu, Clubhouse juga menggunakan teknologi head related transfer function (HRTF) yang digunakan untuk memetakan ucapan ke lokasi virtual berbeda, kemudian menambahkan efek delay atau penundaan waktu antara saluran stereo.
Lalu, audio yang terdengar di telinga akan ditentukan frekuensi tinggi dan rendah, tergantung dari asal suara.
Baca Juga: Clubhouse Mulai Uji Coba Fitur Pembayaran Monetisasi untuk Kreator
Fitur audio spacial ini tersedia untuk pengguna iOS. Sementara untuk pengguna Android akan segera hadir.
Sumber : Antara
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.