SOLO, KOMPAS.TV - Jagat maya sempat dihebohkan dengan keluhan seorang warganet soal tagihan kartu kredit yang membengkak. Sementara dirinya tidak pernah sengaja membuat juga menggunakannya. Diduga, kasus itu terjadi karena data pribadi warganet tersebut bocor.
Tak lama berselang, akun Twitter @nmonarizqa viral sebab utas yang dibuatnya membahas mengenai upaya pencegahan atau mitigasi kebocoran data. Utas tersebut hingga Minggu, (25/4/2021) sudah tembus dengan jumlah suka sebanyak 25,1 ribu, 10 ribu retweet, dan 108 balasan.
Pemilik akun dengan nama lengkap Nurvirta Monarizqa yang bekerja di industri data ini menilai, kesadaran privasi di Indonesia masih rendah. Baik itu secara perorangan atau lembaga, padahal siapapun punya kapasitas menjadi korban.
Berikut langkah mitigasi kebocoran data yang dapat kamu lakukan:
1. Cek kebocoran data lewat situs
1) Cek apakah kamu jadi korban data breach di https://t.co/0lGml6eftB
— Mona (@nmonarizqa) April 19, 2021
Masukin email, di situ bisa ketahuan data apa aja yang kira2 pernah bocor (password, dkk)
Nah, untuk mengetahui apakah kamu menjadi korban kebocoran data atau data breach, langkah pertama yang harus dilakukan adalah cek data pada situs haveibeenpwned.com. Dengan cara memasukkan email yang ingin kamu cek. Di situs tersebut kamu akan diberitahu data apa saja yang sudah bocor, seperti password, tanggal lahir, jenis kelamin, atau mungkin nomor induk kependudukan. Bahkan, bisa mengidentifikasi aplikasi apa saja di gawai yang telah mengetahui data pribadimu.
2. Cek informasi debitur di SLIK secara berkala
2) Cek informasi debitur di SLIK secara BERKALA, walaupun ga pernah merasa buka kartu kredit, dkk. Di situ bisa ketahuan kalo ada yg pake info kita buat buka kredithttps://t.co/oqJS4wo7vd
— Mona (@nmonarizqa) April 19, 2021
Sebelum SLIK namanya BI Checking melalui pengecekan ini kamu bisa tahu apabila data pribadimu digunakan untuk membuka kredit oleh orang lain.
3. Belajar curiga sebagai bentuk waspada
3) Jadilah curigaan, jangan sampe kena korban phising.
— Mona (@nmonarizqa) April 19, 2021
Kalo ada link aneh-aneh di email. Jangan diklik.
Kalo ada web ga legit minta info data diri kita, jangan dikasih
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.