JAKARTA, KOMPAS.TV - Data pribadi milik lebih dari 500 juta pengguna Facebook dilaporkan telah bocor dan beredar di forum peretas.
Ratusan juta data yang bocor tersebut berasal dari pengguna Facebook di 106 negara termasuk Indonesia.
Seorang pengguna di forum peretas amatir baru-baru ini diketahui menyebarkan ratusan data pengguna yang bocor tersebut secara gratis. Hal ini membuat ratusan juta data tersebut dapat diakses bagi siapapun di internet.
Baca Juga: Sanggupkah RUU Perlindungan Data Pribadi Perangi Maraknya Kebocoran Data?
Sebanyak 130.000 pengguna Facebook asal Indonesia turut jadi korban dari kebocoran data ini.
Sementara itu, negara Mesir paling banyak terdampak atas kejadian ini yang mencapai angka 44,8 juta pengguna.
Ada pula dari Tunisia (39,5 juta), Italia (35,6 juta), dan Amerika Serikat (32,3 juta).
Data pribadi yang dilaporkan bocor meliputi informasi nama lengkap, nomor telepon, lokasi, tanggal lahir, ID Facebook, status pernikahan, hingga alamat e-mail.
Melansir Business Insider (3/4/2021), Facebook melalui juru bicaranya telah mengonfirmasi laporan kebocoran data ini.
Menurut juru bicara Facebook, kebocoran ratusan juta data pengguna disebabkan akibat adanya kerentanan keamanan yang dialami Facebook, yang diakui sudah ditambal pada 2019.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.