JAKARTA, KOMPAS.TV - TikTok umumkan kehadiran dua fitur baru untuk menyaring komentar negatif dari sisi kreator dan pengguna. Fitur ini dihadirkan sebagai bentuk dukungan dalam menciptakan lingkungan kreatif yang positif bagi para pengguna aplikasi TikTok.
"Kami terus bekerja untuk menjaga lingkungan yang mendukung yang memungkinkan komunitas kami untuk fokus pada hal yang penting bagi mereka: menjadi kreatif, menemukan komunitas, dan bersenang-senang. Bagian dari kesenangan ini adalah terlibat dengan konten, berbagi ide, dan terhubung melalui komentar. Tujuan kami adalah untuk mempromosikan lingkungan yang positif di mana orang-orang saling memberikan dukungan," tulis TikTok seperti dilansir dari laman blog resminya, Kamis (10/3/2021).
Baca Juga: Kenapa VTube, TikTok Cash dan Snack Video Dianggap Ilegal? Ini Penjelasannya
Fitur pertama adalah filter komentar yang memungkinkan para kreator di TikTok untuk memiliki kontrol yang lebih baik atas komentar di konten unggahan mereka.
Dengan fitur Saring Seluruh Komentar (Filter All Comments), kreator dapat memilih komentar mana yang bisa muncul dan terlihat di video mereka.
Fitur ini merupakan pengembangan dari opsi atas kontrol komentar yang memungkinkan kreator menyaring spam, komentar yang menyerang, dan kata kunci tertentu.
TikTok juga menghadirkan fitur yang memberikan peringatan kepada pengguna sebelum mengunggah komentar di video.
Baca Juga: YouTube Uji Coba Fitur Baru, Mirip TikTok?
Sebuah jendela pesan bertuliskan "Would you like to reconsider posting this?" atau "Apakah Anda akan mempertimbangkan kembali untuk mengunggah ini?" akan muncul ketika pengguna meninggalkan komentar yang kasar atau tidak pantas.
Pesan tersebut dilengkapi dengan keterangan yang mengingatkan tentang panduan komunitas yang kemungkinan dilanggar pengguna jika memutuskan untuk mengunggah komentar tanpa mengeditnya terlebih dulu.
TikTok juga menggandeng Cyberbullying Research Center (CRC) untuk berkolaborasi dalam mengembangkan penelitian tentang bentuk-bentuk perundungan atau penyalahgunaan dalam konten TikTok.
Baca Juga: TikTok Masih Jadi Aplikasi Dengan Pendapatan Tertinggi di Dunia Pada Januari
Direktur Kebijakan TikTok Amerika Serikat, Tara Wadhwa menambahkan bahwa prioritas TikTok adalah menciptakan lingkungan aplikasi yang aman dan positif yang mendukung perkembangan ekspresi kreatif.
"Kami akan terus memperkuat perlindungan kami kepada pengguna, menciptakan fitur yang memberikan orang lebih banyak kontrol untuk membentuk pengalaman, dan mendengarkan umpan balik dari para ahli serta komunitas kami," tulisnya dalam laman blog resmi TikTok.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.