Kompas TV tekno aplikasi

Dampak Riset Tingkat Kesopanan Internet, Netizen Indonesia Serbu Kolom Komentar Microsoft

Kompas.tv - 2 Maret 2021, 11:38 WIB
dampak-riset-tingkat-kesopanan-internet-netizen-indonesia-serbu-kolom-komentar-microsoft
Ilustrasi Microsoft (Sumber: Kompas.com/Telegraph)
Penulis : Danang Suryo

SOLO, KOMPAS.TV - Akun Instagram resmi Microsoft membatasi komentar yang masuk ke dalam unggahannya.

Diduga kolom komentar dibatasi karena dibanjiri komentar netizen Indonesia terkait survei kesopanan internet.

Sebelumnya, Microsoft merilis laporan Digital Civility Index yang menyebutkan tingkat kesopanan netizen Indonesia di urutan terbawah Asia tenggara.

Baca Juga: Bangun Pusat Data di Indonesia, Layanan Cloud Microsoft Sudah Dipakai Kementerian dan Startup

Melansir Kompas.com, Senin (01/03/2021) di beberapa unggahan banyak komentar berbahasa Indonesia yang berisi umpatan kepada perusahaan itu.

"Menilai Indonesia ga sopan , yg jadi pertanyaan sopankahh penilaian itu buat Indonesiaaaaa," tulis salah satu akun.

"Seenaknya lu ya bilang kalo kami gak sopan", tulis akun lain.

Baca Juga: Studi Microsoft: Tingkat Kesopanan Warganet Indonesia Terburuk Se-Asia Tenggara

Lainnya mengomentari hasil survey Microsoft terkait tingkat kesopanan digital Indonesia tahun 2020.

"Gak peduli gue dg microsoft kenpa suka banding bandingkan dg negara lain. Krn tidak semua orang Indonesia kayak gitu. Ini namanya menjatuhkan orang orang Indonesia loh," tulis akun lain.

Komentar berbahasa Indonesia yang masuk ke unggahan Microsoft. (Sumber: Kompas.com/Instagram)

Microsoft mulai membatasi komentar di unggahan yang diserbu itu.

Hingga kini, kolom komentar masih dinonaktifkan. Pengguna hanya bisa melihat, membagikan, dan memberi tanda suka pada foto tersebut.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Tingkat Kesopanan Warganet Indonesia Terburuk Se-Asia Tenggara

Diketahui hasil laporan Microsoft mengungkap Indonesia menempati urutan ke-29 dari 32 negara yang disurvei.

Indonesia masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat kesopanan digital yang rendah di dunia.




Sumber : Kompas TV




BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x