Kompas TV TALKSHOW satu meja

4 Hakim Tersangka Dugaan Suap, KY: Pecat yang Menyimpang dan Hartanya Tak Wajar | SATU MEJA

Kompas.tv - 16 April 2025, 23:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.TV - Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Demokrat,  Hinca Pandjaitan akan meminta Presiden Prabowo Subianto mengeluarkan keputusan darurat untuk bicara dengan lembaga peradilan untuk membersihkan hakim-hakim yang menangani perkara ini. 

Sementara itu, Anggota Komisi Yudisial (KY), Binziad Kadafi meminta Ketua Mahkamah Agung Sunarto untuk memecat semua pejabat di lingkungan peradilan yang perilakunya menyimpang dan kekayaannya tidak wajar, serta mungkin terlibat dalam jaringan hitam. 

Di sisi lain, Guru Besar Hukum Pidana UI, Prof. Harkristuti Harkrisnowo  mengatakan harus ada tindakan konkret dan keras dari Presiden Prabowo. 

“Kalau perlu bikin Perppu, karena kalau dengan Keppres saya kira tidak bisa menjangkau hanya ke Mahkamah Agung. Perppu-nya tentang pembersihan, evaluasi, dan penanganan pelanggaran yang sekarang nampaknya tidak terlampau optimal dilakukan, karena Mahkamah Agung sendiri sudah ada rekomendasi pun banyak berdiam diri,” ungkapnya. 


 

Simak pembahasan Budiman Tanuredjo bersama: 

Harli Siregar - Kapuspenkum Kejagung

Binziad Kadafi - Anggota Komisi Yudisial

Hinca Pandjaitan - Anggota Komisi III DPR fraksi Partai Demokrat 

Saor Siagian - Praktisi Hukum 

Prof. Harkristuti Harkrisnowo - Guru Besar Hukum Pidana UI 

 

Saksikan dalam Satu Meja The Forum, episode Lagi-lagi Jual Beli Perkara, Mafia Hukum Merajalela? Tayang Rabu, 16 April 2025, pukul 20.30 WIB, LIVE di KompasTV. 

 

https://youtu.be/l5d6AgFrJUc

 

#kejagung #suaphakim #korupsiminyakgoreng #ronaldtannur

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Kompas TV

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x