JAKARTA, KOMPAS.TV - Pada tiga bulan pertama tahun 2025, APBN membukukan defisit 104,2 triliun rupiah atau setara 0,43 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).
Anggota Dewan Ekonomi Nasional, Dr. Muhammad Chatib Basri mengatakan saat ini defisit anggaran 3 persen masih menjadi jangkar. Angka penerimaan pajak juga sudah mulai ada peningkatan.
“Betul karena itu adalah undang-undang, jadi enggak bisa dilanggar, kan. Jadi soal realokasi, nanti prioritasnya tentu keputusan dari kabinet. Tetapi yang saya mau bilang adalah kekhawatirannya adalah apakah fiskalnya akan lebih dari 3%, jawaban saya adalah enggak,” ungkapnya.
Sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan defisit anggaran tidak akan melampaui ambang batas 3 persen yang telah ditetapkan dalam Undang-Undang. Menurutnya, APBN tidak akan jebol. Hal ini disampaikan dalam Sarasehan Ekonomi bersama Presiden Prabowo Subianto, Selasa (8/4/2025).
Selengkapnya saksikan di kanal youtube KompasTV.
Link: https://youtu.be/ib7XgXwTH7Q?si=7VMyBfDSSj3dP5d9
#apbn #defisitanggaran #srimulyani
Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.
Sumber : Kompas TV
Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.